Thursday, January 15, 2015

Struktur Script Blogspot Bagian Kedua

Blogspot adalah satu-satunya blog yang menggunakan struktur bahasa (pemrograman) XHTML/XML kedalam halamannya.
Struktur XML ini dimulai dari baris kode (baca: script) yang pertama yaitu:
<?xml version="1.0" encoding="UTF-8" ?>
Script tersebut wajib diletakkan dibaris paling atas sendiri untuk sebagai tanda bahwa halaman blogspot itu adalah halaman XML ato XHTML.

Selanjutnya, kita akan membahasa satu per satu baris-baris script Blogspot secara rinci agar dipahami betul-betul struktur script blogspot dan bisa mengembangkannya lebih baik lagi dikemudian hari. Siap?
Ok, Mari kita mulai...

Struktur HTML Dasar

Untuk membangun sebuah blog atau website, maka, umumnya, programmer menggunakan bahasa HTML sebagai fondasi seluruh halaman website. Saat ini HTML sudah masuk Versi 5 dan akan segera digunakan umum versi yang ke-6.

Struktur Dasar HTML itu adalah:

<html>
<head>
 ......
</head>
<body>
 ......
</body>
</html>

#Note: Tanda < atau > disebut dengan Tag Script atau Tag saja. Bila tandanya berupa <....> maka disebut dengan Tag-buka. Dan, bila tandanya berupa </......> maka disebut Tag-tutup.
Perhatian!
Penulis/Owner blog true-blogger.blogspot.com tidak memiliki dasar pendidikan atau pendidikan formal di akademi ato universitas dan tidak pernah kursus pemrograman atau desain-mendesain blog/website. Ini dipelajari secara mandiri alias otodidak. Jadi, Bila ditemukan istilah atau ungkapan yang berbeda dengan lulusan IT atau Pemrograman lainnya, mohon dimaklumi.
Untuk menandai bahwa versi bahasa HTML yang tengah digunakan pada blogspot tersebut, maka disisipkan script <!DOCTYPE html> diatas tag <html>, sehingga menjadi:

<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 ......
</head>
<body>
 ......
</body>
</html>
 Menurut w3shools.com, tag <!DOCTYPE html> adalah sebagai berikut:

The <!DOCTYPE> declaration must be the very first thing in your HTML document, before the <html> tag.
The <!DOCTYPE> declaration is not an HTML tag; it is an instruction to the web browser about what version of HTML the page is written in.
In HTML 4.01, the <!DOCTYPE> declaration refers to a DTD, because HTML 4.01 was based on SGML. The DTD specifies the rules for the markup language, so that the browsers render the content correctly.
HTML5 is not based on SGML, and therefore does not require a reference to a DTD.
Tip: Always add the <!DOCTYPE> declaration to your HTML documents, so that the browser knows what type of document to expect.

Artinya yaitu:
Pendeklarasian <!DOCTYPE> harus menjadi hal yang pertama dalam halaman HTML/blog/websitemu sebelum tag <html>.
Tag <!DOCTYPE> tersebut bukanlah tag HTML. Tag <!DOCTYPE> bermaksud memberikan perintah kepada Browser (spt, mozilla, opera, chrome, dsb) mengenai Versi HTML dari halaman dimana <!DOCTYPE> ditulis didalamnya tersebut.
Pada versi HTML 4.01, tag  <!DOCTYPE> mengacu pada DTD (singkatan dari: Document Type Declaration) yang artinya: Pendeklarasian Tipe Dokumen (atau dengan kata lain, Pemberitahuan kepada Semua browser tentang Tipe Halaman blog/web tersebut). HTML versi 4.01 atau versi terakhir sebelum versi HTML5 ini menggunakan SGML (Standard Generalized Markup Language) yaitu sebuah standar umum bahasa pemrograman HTML. Versi 4.01 ditulis berdasarkan SGML.

Dibawah ini adalah contoh DOCTYPE yang menggunakan SGML pada versi 4.01:


<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01//EN" "http://www.w3.org/TR/html4/strict.dtd">
<html>
<head>
...........
</head>
<body>
........... 
</body>
</html>


Sedangkan, pada HTML versi 5 tidak menggunakan standar SGML. Jadi tidak membutuhkan deklarasi/ referensi dari SGML dengan baris script panjang seperti contoh diatas.

Jadi, kesimpulannya, agar web browser bisa mendeteksi format tipe HTML apa yang kita gunakan di halaman blog/web kita itu, maka tambahkanlah tag <!DOCTYPE html> dibawah tag XML sehingga menjadi:


<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
 ......
</head>
<body>
 ......
</body>
</html>



Apakah dengan hanya menuliskan tag <html> tanpa DOCTYPE tersebut menyebabkan halaman error atau bagaimana?
Jawabnya: tidak. Artinya, anda bisa menuliskan baris script dasar HTML seperti dibawah ini, tapi browser tidak akan mengenali tipe dokumen atau DocType yang blog anda gunakan. Efeknya adalah lambatnya masa rendering atau me-load halaman blog/web anda sehingga menjadi lambat dan beberapa search engine (mesin pencari) "agak sedikit" mengabaikan halaman blog tersebut.

Untuk memahami lebih jelas dan lengkap mengenai DocType serta ketentuannya bisa dibaca disini.

No comments:

Post a Comment